my best friend!

my best friend!

Sunday, March 4, 2012

KEBUDAYAAN

1. a. Kebudayaan
Kebudayaan adalah sesuatu yang sangat erat hubungannya denganmasyarakat.Sehinggamuncul istilah
Cultural-Determinism
yang diungkapkan olehMelville J. HerskovitsdanBronislaw Malinowskiyaitu bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakatditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.Budaya atau kebudayaan berasal daribahasa Sansekertayaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) yang diartikan sebagai hal-hal yangberkaitan dengan budi dan akal manusia. Secara terminologi definisi kebudayaan sangatberagam, berdasar dari catatan Supartono, 1992,terdapat 170 definisi kebudayaan.Catatan terakhir Rafael Raga Manan
ada 300 buah.Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasike generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic
. MenurutAndreasEppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian,nilai,norma,ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segalapernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. SedangkanmenurutSelo SoemardjandanSoelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasilkarya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan yaitusistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiranmanusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifatabstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusiasebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,misalnya pola-pola perilaku,bahasa,peralatan hidup, organisasi sosial, religi,seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkankehidupan bermasyarakat.
b. Perubahan Sosial
Perubahan sosial ialah sebuah transformasi budaya dan institusi sosial yang terjadi dalam jangka waktu yang berterusan serta menghasilkan kesan positif dan negatif. Perubahansosial merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat.Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.

Hirschman
mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnyamerupakan penyebab dari perubahan.Ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi perubahan sosial:
1.tekanan kerja dalam masyarakat
2.keefektifan komunikasi
3.perubahan lingkungan alam.
c. Perubahan Budaya
Perubahan budaya adalah sebuah gejala berubahnya pola budaya dalam suatu masyarakat.Perubahan budaya dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat,penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnyazaman esberujung pada ditemukannya sistempertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasibaru lainnya dalam kebudayaan.
d. Perbandingan antara Perubahan Sosial dan Perubahan Budaya
Secara definitif perubahan sosial adalah perubahan proses-proses sosial atau mengenaisusunan masyarakat. Sedangkan perubahan budaya lebih luas dan mencakup segala segikebudayaan, seperti kepercayaan, pengetahuan, bahasa, teknologi, dan sebagainya namundalam realita kehidupan masyarakat, perubahan sosial dan perubahan budaya memilikikaitan yang sangat erat karena budaya muncul akibat adanya interaksi sosial dan secaraotomatis berubahnya suatu bentuk sosial akan berpangaruh pada perubahan budaya.Sehingga seringkali perubahan sosial dan perubahan budaya disebut sebagai satu kesatuanistilah yaitu perubahan sosial budaya.

2. Perilaku Menyimpang di dalam Masyarakat
Tidak bisa dipungkiri, dalam setiap sudut kehidupan mesti ada masalah ataupun konflikapalagi dalam kehidupan sosial masyarakat. Namun apa yang terjadi akhir-akhir ini sudahsangat memprihatinkan. Perilaku menyimpang di masyarakat sudah biasa menjadi etalasedi berbagai mass media dengan judul “kriminal”. Kasusnya pun semakin beragam termasukpelakunya, tidak lagi pejabat, orang yang biasa dianggap “kyai” pun kerap terjerat kasus-kasus kriminal. Banyak faktor yang menengarai fenomena ini, selain dorongan diri dari sipelaku, tatanan kehidupan yang mulai semrawut pun memiliki andil besar dalampembentukan mental dan suasana kehidupan. Ditilik dari segi hukum saja, banyak peluang dan kesempatan untuk melakukan kejahatan karena di dalam hukum itu sendiri banyakterjadi ketimpangan, tidak adanya supremasi hukum dan penegak hukum yang loyal.Masalah ini sebenarnya sangat kompleks, karena bukan hanya satu sistem tapi hampir semua sistem saling terkait oleh karenanya penyelesaian pun tidak bisa hanya menyalahkansatu pihak. Harus ada kesadaran dari masing-masing individu dan perlunya pemerintahmerombak sistem yang telah terkontaminasi dengan sistem yang lebih baik.
Sebagai mahasiswa UIN Malang yang bermisi sebagi Ulul Albab, bukan hanya sisi materiilsaja yang digarap tapi juga spirituil sehingga nantinya tercipta tatanan yang dilandasi olehspiritual. Setidaknya ada 3 bidang utama yang perlu ditingkatkan untuk mengatasiproblematika saat ini, dimulai dari bidang intelektual untuk meningkatkan sumber dayamanusia (SDM), bidang
emosionalagar tercipta kehidupan harmonis dan bidang
spiritual sebagai penyeimbang dunia vertikal-horison sehingga tercipta insan yang profesional religius.

No comments:

Post a Comment